Pengertian
Sertifikasi
Sertifikasi memiiki pengertian yaitu independen, obyektif,
dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area
di teknologi informasi. Sertifikasi TI menunjukkan para Professional Teknologi
Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan.
Sertifikasi TI memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam
pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi
dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.
1.6 Tujuan Sertifikasi
Sertifikasi
memiliki tujuan yaitu :
1. Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi
2. Membentuk standar kerja TI yang tinggi
3. Pengembangan profesional yang berkesinambungan
1.7 Keuntungan sertifikasi
Ada banyak keuntungan yang dapat menjadi tambahan alasan
untuk mempertimbangkan mengambil sertifikasi TI. Salah satu yang utama tentu
saja membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan. Sertifikat TI dapat
meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja. Bagi
mereka yang sudah bekerja di bidang TI, sertifikasi memberi cara yang standar
dan terukur untuk mengukur kemampuan teknis. Dengan memiliki sebuah sertifikat
TI yang diakui secara global, seorang profesional TI akan memiliki rasa
kepercayaan diri yang lebih tinggi terkait dengan keterampilan yang
dimilikinya. Ini karena melalui proses sertifikasi keterampilan yang dimiliki
sudah mengalami validasi oleh pihak ketiga, dalam hal ini lembaga pemberi
sertifikasi.
Selain itu pengalaman mengikuti sertifikasi akan
memberikan wawasan-wawasan baru yang mungkin tidak pernah ditemui pada saat
mengikuti pendidikan formal atau dalam pekerjaan sehari-hari. Selain mampu
memberikan jalan yang lebih mudah untuk menemukan pekerjaan di bidang TI,
sertifikasi juga sapat membantu Anda meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang
sudah bekerja. Bahkan sertifikasi yang sudah diakui secara global ini mampu
meningkatkan kompetensi Anda dengan tenaga-tenaga TI dari manca negara. Karena
itu jangan heran jika sertifikasi yang telah Anda kantongi bisa lebih dihargai
dibandingkan ijazah formal Anda.
Sertifikasi adalah independen, obyektif, dan tugas yang
regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi
ini memiliki tujuan untuk :
- Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
- Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
- Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut :
- Sertfikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji)
- Perencanaan karir
- Profesional development
- Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional. Perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.
Bagi masyarakat luas sertifikasi ini memberikan kontribusi positif
- Memiliki staf yang up to date dan berkualitas tinggi.
- Memperoleh citra perusahaan yang baik, keuntungan yang kompetitif, merupakan alat ukur yang obyektif terhadap kemampuan staf, kontraktor dan konsultan.
- Secara langsung dan tidak langsung akan meningkatkan produktifitas secara mikro maupun makro.
- Menaikkan pengakuan industri dan secara intenasional.
- Bagi siswa memberikan alur profesi yang jelas. Siswa yang ingin segera mempelajari dan profesi akan tahu dari mana memulainya
- Memberikan suatu mekanisme pusat pelatihan. Suatu program sertifikasi memberikan alur pelatihan yang jelas.
- Membantu proses pencarian tenaga IT profesional. Suatu kandidat yang dievaluasi untuk suatu jabatan, dengan memiliki suatu sertifikat berarti telah memiliki skill dan pengetahuan tingkat tertentu. Hal itu juga menunjukkan persistensi kandidat dan kemampuan menyelesaikan suatu proyek (dalam hal ini sertifikasi). Kedua hal ini membantu masyarakat mencari tenaga TI
- Mendorong pegawai melakukan proses belajar lebih lanjut
Beberapa negara telah mengembangkan dan mempromosikan sistem
sertifikasi yang khas bagi negara
tersebut. Beberapa negara menerapkan dan membayar lisensi kepada sistem sertifikasi yang ada. Beberapa
negara menggunakan tenaga ahli untuk melakukan ujian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar